Memohon Turun Hujan (Istisqa')

  • Dari 'Abbad bin Tamim r.a., dari Pamannya, katanya : Nabi saw. pernah keluar untuk shalat istisqa' (shalat minta hujan) dengan memakai baju terbalik". 1)
  • Anas bin Malik r.a. bercerita, katanya : "Pada suatu hari Jum'at seorang laki-laki masuk ke mesjid dari pintu yang berhadapan dengan mimbar ketika Rasulullah saw. sedang berkhutbah. Orang itu berdiri di hadapan Rasulullah saw. dan berkata : "Ya, Rasulullah! Hewan-hewan ternak telah binasa dan jalan-jalan terputus. Karena itu mohonlah kepada Allah semoga Dia menurunkan hujan bagi kita.
Kata Anas, Rasululah saw. mengangkat tangan beliau, lalu beliau mendo'a : "Allahumma asqina! Allahumma asqina! Allahumma asqina! (Wahai, Allah! Turunkanlah hujan kepada kami! Wahai, Allah! Turunkanlah hujan kepada kami! Wahai, Allah! Turunkanlah hujan kepada kami!)".
Kata Anas, "Demi Allah! kami tidak melihat sedikitpun awan di langit, tidak ada sebuah rumah pun antara kami dan bukit sala'".
Anas menambahkan, "Tetapi sebentar antaranya, kami lihat awan naik di belakang bukit seperti perisai. Awan itu terus menyebar dan kemudian hujan pun turun".
Kata Anas, "Demi Allah! Kami tidak dapat melihat matahari selama enam hari. Hari Jum'at berikutnya, seorang laki-laki masuk pula ke mesjid dari pintu yang sama, dan Rasulullah saw. sedang berkhutbah. Laki-laki itu datang menghadap kepada Rasulullah dan berkata : "Ya, Rasulullah! Telah binasa harta benda dan telah putus jalan-jalan. Karena itu mendo'alah Allah swt. supaya Dia mengehentikan hujan".
Kata Anas, Rasulullah mengangkat kedua belah tangan  beliau kemudian mendo'a : "Allahumma hawaalainaa wala 'alainaa. Allahumma 'alal aakaami wal jibali wazh zhiraabi wal awdiyati wa manabitisy syajari (Wahai, Allah! Turunkanlah kiranya sekitar kami dan jangan di atas kami. Wahai, Allah! Turunkanlah kiranya di bukit-bukit, di gunung-gunung, di belukar dan di tempat-tempat pengambilan air, lembah-lembah dan pokok-pokok kayu)".
Kata Anas, "Maka berhentilah hujan, dan kami dapat keluar serta berjalan di bawah sinar matahari".
Kata Syuraik, "Aku bertanya kepada Anas, apakah laki-laki itu orang yang dulu juga?".
Jawab Anas, "Aku Tidak Tahu".

  • Riwayat dari Anas r.a.mengatakan, bahwa Rasulullah saw. mengangkat kedua tangan beliau, lalu beliau mendo'a : "Allahumma asqina! Allahumma asqina! Allahumma asqina! (Wahai, Allah! Turunkanlah hujan kepada kami! Wahai, Allah! Turunkanlah hujan kepada kami! Wahai, Allah! Turunkanlah hujan kepada kami!)".
  • Dari Abdullah bin Zaid r.a., katanya : "Nabi saw. pernah keluar untuk minta hujan. Beliau menghadap ke kiblat, mendoa dan membalikkan cedarnya. Kemudian beliau shalat dua raka'at, menjaharkan bacaan di kedua raka'at itu".
  • Dari Abdullah bin Zaid r.a., katanya : "Nabi saw. keluar rumah, pergi ke tempat sembahyang untuk minta hujan. Beliau menghadap ke kiblat, lalu shalat dua raka'at dan membalikkan cedarnya".
  • Dari Anas bin Malik r.a., katanya : "Nabi saw. tidak pernah mengangkat kedua tangannya ketika mendoa, melainkan ketika mendo'a minta hujan. Ketika minta hujan, beliau mengangkat kedua tangannya hingga kelihatan putih ketiaknya".

Keterangan :
1). Hikmah membalikkan cedar, untuk menyatakan pengharapan yang sungguh-sungguh supaya Allah merubah keadaan yang kritis menjadi baik.

No comments:

Post a Comment