Tanda-Tanda Kiamat (lagi...)

Dari Abu Hurairah r.a., katanya : "Pada suatu ketika Nabi saw. sedang berbicara dengan orang banyak (memberi ceramah atau pengajian), tiba-tiba datang seorang Arab dusun menanyakan kepada beliau : Bilakah datangnya saat (kiamat)?"
Rasulullah saw. tidak langsung menjawab, tetapi beliau
meneruskan pembicaraannya dengan orang banyak. Karena sikap Rasulullah saw. yang demikian itu, sementara orang mengatakan Rasulullah mendengar pertanyaan itu tetapi beliau tidak menyukainya. Dan setengah lagi mengatakan beliau tidak mendengarnya.
Setelah Rasululah saw. selesai berbicara, beliau bertanya, "Dimana orang yang bertanya perkara saat tadi?"
Orang itu menyahut, "Saya! Ya, Rasulullah"
Rasulullah saw. bersabda, "Apabila amanah telah disia-siakan orang, maka waspadalah terhadap datangnya saat".
Tanya orang itu, "Bagaimanakah cara disia-siakannya manah?"
Jawab Rasulullah saw., "Apabila suatu urusan (pekerjaan) diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya, maka waspadalah terhadap datangnya saat (kiamat, kehancuran)". 1)

Keterangan :
1). Sa'at = 1. hari kiamat, 2. waktu. Yang dimaksud di dalam hadis ini ialah : kebinasaan atau kehancuran
Menyerahkan suatu urusan atau pekerjaan kepada orang yang bukan ahlinya, ialah menyerahkannya kepada orang yang tidak mengerti, tidak sanggup, tidak cakap, tidak jujur dan tidak pantas mengerjakannya, akibatnya ialah kehancuran dan kebinasaan.
Hadis ini mengajarkan pula kepada kita tata-tertib bertanya di dalam majlis. Kalau bertanya jnganlah memotong pembicaraan orang yang sedang berbicara, karena hal itu dapat mengganggu pembicara dan pendengar. Tunggulah saat yang tepat untuk bertanya. Sikap Nabi seperti diceritakan dalam hadis ini mengajarkan hal itu kepada umatnya.

No comments:

Post a Comment